Saturday 8 June 2013

‘PEJABAT YANG PECUDANG ..sambungan dari artikel PECUDANG

Kasus pemukulan Pramugari Sriwijaya Air oleh si pelayan negara yang dibayar oleh rakyat termasuk Pramugari melalui pajak, yang katanya pelayan negara ini disebut dengan PNS atau Birokrat (maaf  belum ada titik), memperlihatkan Budaya Preman di kalangan Pejabat yang katanya-katanya Pejabat Publik yang katanya-katanya Pelayan Rakyat, yang katanya-katanya memahami hukum……
wahhhh capek juga kalau terus mendengar “katanya-katanya” mendingan plokkkkkk, seperti si Pejabat sok Ahlim dan berkusa ini memplokkk si Pramugari…
Plokkk yang pertama:

Si Calon Presiden Pocong…

Siapa dia kalau bukan si Farhat Abbas. Komentarnya atas kasus ini, dimuat di merdaka.com sungguh-sungguh menyuguhkan gagasan yang sangat Cemerlang, Bernas dan Luar Biasa hebat.  Dan para pengikutnya pun bersorak girang atas usulannya ini. Sangat sederhana dan mudah.
Plokkkk, kertas koran terjatuh dan aku sadar ya elahhhhh, ini kan Presidenya pocong. wajar pengikutnya dari dunia gelap, yang muncul dengan kain putih hanya untuk menutupi tubuh jelek, bauh dan bernanah.
wahhhhh, hebatkan calon Presiden Pocong (ehhh slogan Sumpah Pocong). Wajar logikanya pun sederhana sesederhana cara kerja pocong, muncul dari kegelapan dan hilang lagi.
Jika kasus seperti ini ditempuh dengan jalan damai terus, wahhhh, hebat tuhhh, negara ini akan semakin rusak karna Pejabatnya akan bermental ” PECUDANG”.


Popularitas menjelang Pemilu.
Muncul dadakan menjelang pemilu dan hilang saat rasa nyaman di kegelapan saat menggerogoti pajak rakyat, itulah fenomena  dari pejabat yang disebut DPR. Atau muncul rajin saat ada sidak dan hilang tertelan deru mesin-mesin, itulah mental pejabat di kantor-kantor yang dibangun dengan uang rakyat.
Pecudang hanya tau dilayani bukan melayani
Pecudang hanya tau bahwa ini jabatan ini punyaku
bukan sebagai ladang pengabdian
Pecudang hanya asal bicara untuk sekedar diketahui publik bahwa dia masih hidup
ia lupa untuk belajar dari JOKOWI_AHOK  atau pejabat lain yang sungguh-sungguh melayani termasuk tukang sapu di kantor dengan gaji pas-pasan dan belum diangkat jadi PNS.
Selamat merenung, dalam diri kita ada potensi untuk jadi Pecudang.
Uran

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...