Tuesday 7 May 2013

NUNUKAN, KOMPAS.com - Warga Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi asal Malaysia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sukardi, salah seorang pengecer BBM botolan jenis premium di Sei Pancang Pulau Sebatik, Minggu (28/4/2013), mengatakan, BBM asal Malaysia sudah menjadi kebutuhan alternatif masyarakat setempat, karena sulitnya mendapatkan BBM asal Indonesia. Ia mengatakan, premium dari negara tetangga itu telah menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia untuk mengoperasikan kendaraan setiap hari. "Seandainya tidak ada bensin dari seberang (Tawau, Malaysia), mungkin kami di sini tidak bisa apa-apa lagi. Untung pemerintah di seberang tidak melarang kami membeli bensinnya," ujar Sukardi. Sukardi mengatakan, setiap hari mendapatkan suplai premium dari Tawau dan dijual eceran (botolan) kepada pelanggan dengan harga Rp7.000 per botol. "Semua masyarakat Sebatik ini pakai bensin dari Malaysia," katanya. Penjual premium eceran lainnya, Hamidah, di Tembaring, Kecamatan Sebatik Barat, Minggu, juga mengaku telah puluhan tahun menjual premium asal Malaysia, berhubung sulitnya mendapatkan premium dari Pertamina. Hamidah mengatakan, agen premium, solar dan minyak (APMS) yang berada di Sei Nyamuk jarang beroperasi, karena kemungkinan tidak mendapatkan pasokan dari Pertamina. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan BBM utamanya premium masyarakat setempat harus membeli bensin di Tawau dengan harga 1,5 ringgit Malaysia atau setara Rp 4.650 per liter. Salah seorang warga Sebatik Barat, Kamaluddin, menegaskan, keberadaan premium asal Malaysia sangat membantu masyarakat di wilayah perbatasan untuk aktivitas sehari-hari. Ia mengatakan, seandainya tidak ada BBM dari Malaysia kemungkinan besar roda perekonomian di Pulau Sebatik akan lumpuh gara-gara ketiadaan pasokan dari Pertamina. "Kami bersyukur di sini karena dekat dengan Malaysia, sehingga terbantu apabila ada kebutuhan masyarakat tidak bisa didapatkan di dalam negeri maka menyeberang ke seberang," ucapnya. Pantauan di sepanjang jalan di Pulau Sebatik, berjejeran penjual premium asalk Malaysia dalam jumlah yang besar. Bahkan terlihat pula BBM jenis solar pun diperoleh dari Malaysia untuk kebutuhan alat berat dan kendaraan ukuran besar masyarakat setempat. Sumber: Antara

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...