Friday 12 July 2013

STRATEGI PR YANG BERTRANSFORMATIVE

PR adalah seni merenda dan membangun Komunikasi. Seni membangun pemahaman bersama akan sebuah pesan dan seni menterjemahkan pesan tersebut. Melalui PR sebuah tatanan dunia baru dapat dibangun. PR tidak hanya berkutat pada dunia bisinis tetapi mencakup semua aspek kehidupan.

Semoga artikel di bawah ini yang dikutip dari Harian Kompas Online dapat membantu anda yang mengunjungi Blog ini untuk lebih memahami PR.

Salam


Mari, Menyusun Strategi Perang!

  • Penulis :
  • Indra
  • Sabtu, 26 Maret 2011 | 14:23 WIB
Hubungan yang baik dengan publik adalah hal paling strategis dan vital. | shutterstock
JAKARTA, KOMPAS.com — Kreativitas menjadi suatu hal penting yang harus dimiliki setiap orang pada saat ini, terlebih ketika harus mengomunikasikan sesuatu seperti dalam suatu kampanye, branding atau iklan. Tanpa kreativitas, komunikasi menjadi tidak menarik dan membosankan.
Menjalankan aktivitas PR itu sama dengan menyusun sebuah strategi perang.
-- Christovita Wiloto
Public relations (PR) tak lepas dari kegiatan komunikasi. PR dituntut untuk kreatif menjalankan suatu komunikasi, terutama komunikasi bisnis dengan langkah-langkah yang lebih strategis dan kreatif. Melalui PR, komunikasi sebuahbrand dapat lebih efektif.
"Menjalankan aktivitas PR itu sama dengan menyusun sebuah strategi perang," kata Christovita Wiloto, saat menjadi pembicara pada seminar bertajuk "Creativity in the PR World", Jumat (25/3/2011) di Jakarta.
Christovita menambahkan, hubungan yang baik dengan publik adalah hal paling strategis dan vital. Dengan demikian, lanjutnya, siapa pun yang mampu membuat skenario PR dengan format yang tepat dan kreatif dipastikan akan tampil sebagai pemenang dalam pertempuran yang dihadapi.
"Skenario PR yang tepat akan memenangi pertempuran, baik pertempuran bisnis ataupun pembentukan citra," kata Christovita.
"Intinya, bagaimana PR membuat sebuah terobosan yang kreatif sehingga hubungan terus meningkat dan kepercayaannya semakin tumbuh," kata Christovita.
Editor : Latief

Kenapa PR Semakin Penting?

  • Penulis :
  • Indra
  • Sabtu, 26 Maret 2011 | 15:36 WIB
Ilustrasi | SHUTTERSTOCK
JAKARTA, KOMPAS.com — Perkembangan public relations (PR) di Indonesia saat ini sangat menggembirakan. PR semakin dianggap sebagai elemen penting, khususnya dalam usaha menarik perhatian simpatisan ataupun sebagai pelengkap dunia advertising yang juga semakin maju pesat.
Komunikasi saat ini ada di tangan PR, yaitu bagaimana kita mampu membangun percakapan melalui sosial media.
-- Indira Abidin
Hal tersebut dikatakan Indira Abidin, Managing Director PR Fortune, pada seminar bertema "Creativity in the PR World", Jumat (25/3/2011) malam di Jakarta. Menurut dia, pesatnya perkembangan PR dikarenakan perkembangan media saat ini semakin banyak dan fragmentesatau bervariasi.
Advertising, misalnya, kata Indirayang sebelumnya menjadi salah satu modal utama komunikasi dan pemasaran, saat ini menjadi semakin mahal. Selain itu, besarnya tuntutan menjadikan semuanya semakin kompetitif dan memaksa adanya model komunikasi lain, yaitu PR yang kini semakin dinamis.
Saat ini, perusahaan atau pemerintah tidak hanya berkomunikasi melalui media tradisional. Kemajuan teknologi yang semakin berkembang sangat memengaruhi efektivitas seorang PR.
"Komunikasi saat ini ada di tangan PR, yaitu bagaimana kita mampu membangun percakapan melalui sosial media," kata Indira.
Ia menilai, konsumen kini juga kian cerdas dan semakin ingin tahu sebelum memilih sebuah produk ataupun jasa. Untuk itulah, faktor trust menjadi sangat penting pada bisnis PR.
"Dunia semakin kompetitif dan dinamis, maka yang terpenting adalah membangun kepercayaan, pemahaman, dan kedekatan. Hal-hal inilah yang tak bisa dilakukan oleh advertising karena PR membangun percakapan dan diskusi, sedangkan advertising itu sifatnya one way," katanya.
Saat ini, pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PR semakin meningkat. Hal itu dirasakan para praktisi PR terutama sejak era reformasi karena pertumbuhan media dan sosial media juga semakin banyak.
Meskipun begitu, lanjut Indira, tak ada satu pun praktisi atau pakar PR yang menilai dirinya sudah hebat dalam dunia PR. PR akan terus berkembang dengan cepat.
"Berkembang terus dan cepat, bahkan lebih cepat daripada buku PR itu sendiri," ungkapnya.
Editor : Latief

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...